Sabtu, 16 Juni 2012

Ilmu Perpustakaan, Kick Andy dan Suporter Sepakbola

Oleh : Bambang Haryanto
Email : jip80fsui (at) gmail.com

"Ilmu pengetahuan itu ada dua.
Pertama adalah ilmu pengetahuan itu sendiri, dan yang kedua adalah bagaimana menemukan sumber-sumber informasi tentang ilmu pengetahuan tersebut."

Kata mutiara Samuel Johnson (1709-1784, foto) itu pertama kali saya peroleh dari Ibu Lily K. Somadikarta (colek mBak Lini Ashdown di Stoke Goldington,Inggris), dosen JIP saya.

Saya bangga dan bahagia bisa menimba ilmu di JIP untuk bisa terampil dalam menguasai jenis ilmu pengetahuan yang kedua. Tahun 2000, keterampilan itu saya gunakan untuk menggali solusi demi ikut mengatasi problem kronis di dunia suporter sepakbola Indonesia.

Saya pun membicarakannya, juga menuliskannya, sampai kini (bisa Anda klik di : Suporter Indonesia).

Jejak belum terhapus. Tahun 2002, saya "pensiun" dari dunia suporter sepakbola. Artinya : tidak lagi kluyuran di stadion, entah itu di Jakarta, Solo, Malang, atau Kallang di Singapura. Ternyata jejak lama itu belum terhapus atau terlupakan. Masih saja ada fihak yang mengajak untuk berbincang tentang dunia suporter sepakbola Indonesia.Kali ini (rekamannya berlangsung tanggal 13/6/2012) malah di depan audien dan kamera.

Bambang Haryanto dan Mayor Haristanto dalam acara Kick Andy, 22 Juni 2012, Acara Kick Andy, 22 Juni 2012, menampilkan dua tokoh perintis suporter kreatif dari Pasoepati Solo, Mayor Haristanto dan Bambang Haryanto

Hura-hura mengubah panggung Kick Andy jadi anjungan suporter sepakbola. Foto : ki-ka : Saya, adik saya Mayor Haristanto, dan Bung Andy F. Noya.

Reuni Angkatan 1980 di Udara. Saya berangkat dari Wonogiri, Rabu, 13 Juni 2012, pagi. Rombongan kami terdiri lima orang, yaitu Mayor Haristanto, Nani Mayor, Lintang Rembulan (anak kedua Mayor), Bhakti Hendroyulianingsih (adik saya) dan saya sendiri.

Setiba di ruang tunggu bandara Adi Soemarmo, saya ketemu teman lama. Dulu sama-sama aktif ber-kunst-ria, berkesenian, di Sanggar Mandungan, depan Kraton Solo, Surakarta, tahun 1977-1980. Saat itu dia mahasiswa Seni Rupa UNS. Nama panggilannya, Bogang, eksekutif di Taman Impian Jaya Ancol. Di ruang yang sama, sebenarnya ada kejutan lain, tetapi baru "meledak" ketika pesawat Boeing 737 900 ER dari Lion Air itu menjelang menuju landasan pacu.

Ketika mulai duduk, tiba-tiba HP saya berbunyi. Dari teman kuliah saya di JIP-FSUI Angkatan (masuk) 1980 : Hartadi Wibowo. Ternyata ia menelepon dari tempat duduknya, kursi deretan nomor 7 dan saya di deretan nomor 24. Kami satu pesawat.

Di Facebook kemudian ia menulis, pakaian saya yang mencolok serba merah dan ber-kethu merah, membuat ia mudah mengenali. Sayang, kami juga tidak bisa ketemuan di Bandara Soekarno-Hatta.

Malamnya, ketika tampil di panggung, senang sekali melihat teman seangkatan saya lainnya, Bakhuri Jamaluddin, telah  ikut menjadi suporter saya dengan hadir malam itu di studio MetroTV, Kebun Jeruk, Jakarta. Terima kasih, BJ.

Menjadi gong acara. Acara diawali dengan testimoni Ibu dan adik dari Rangga Cipta Nugraha (22). Rangga adalah 1 dari 3 suporter yang tewas dianiaya suporter brandal di sekitar GBK Senayan, 27/5/2012 yang lalu. Sedih sekali.

Segmen kedua tentang suka duka Yuli Soempil Soegiarto, dirijen suporter Aremania (Malang). Ia pernah jadi bintang di film The Conductor, karya sutradara Andibachtiar Yusuf. Obrolan yang penuh gelak.

Segmen ketiga, cerita-cerita  menarik dari Andibachtiar Yusuf, pembuat film dengan ciri khusus berlatar belakang suporter sepakbola. Filmnya pernah dpt penghargaan di Berlin Film Festival. Saya kenal via email dengan Andi ini sejak 2005. 


Melalui istrinya saat hendak membuat film di Sukoharjo (2006),  Ucup -sebutan akrabnya- memberi saya buku karya Pramudya Ananta Toer-nya Uruguay,Eduardo Galeano. Judulnya, El FĂștbol A Sol Y Sombra (Football In Sun and Shadow). Saya baru bisa temu muka ya di studio MetroTV Rabu malam itu.Gantian saya beri dia buku saya, Komedikus Erektus : Dagelan Republik Semangkin Kacau Balau (Imania,2012). .

Segmen keempat, juga menampilkan dosen sosiologi UGM, Muh. Najib Azca,Ph.D. Saya mendapatkan banyak wawasan dan inspirasi atas pendekatan beliau yang berbingkai youth culture studies untuk membedah kerusuhan suporter sepakbola.

Di segmen ini bung Andy F. Noya (host), Mas Najib Azca, Mayor Haristanto (presiden pertama kelompok Pasoepati, suporter Solo ; yang juga adik saya) dan saya sendiri, seru terlibat dalam bincang-bincang yang menjadi "gong" acara malam itu.
 

Saksikan tayangannya, Jumat, 22 Juni 2012, di MetroTV, Jam 21.30.
Tayangan diulang siarnya, Minggu, 24 Juni 2012, Jam 15.30.
Umpama tidak sempat, Anda tetap bisa mengkses videonya setiap saat di situs : www.kickandy.com.

Semoga kabar ini ada manfaatnya bagi dunia ilmu perpustakaan Indonesia.

Wonogiri,17 Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar